Kelemahan dan Kelebihan Cara Sablon Kaos
Cara sablon kaos ada berbagai variasi ,contohnya adalah sablon kaos manual, sablon kaos direct to garment atau DTG dan sablon kaos hotpress. Dari berbagai cara sablon kaos diatas masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihannya. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai kelemahan dan kelebihan cara sablon kaos manual, sablon kaos direct to garment (DTG) dan sablon kaos hotpress.
Cara Sablon Kaos Secara Manual
Sablon kaos manual merupakan cara sablon kaos yang cukup sederhana dan hanya mengandalkan tenaga manusia dan tidak harus menggunakan mesin khusus. Sablon manual prosesnya dengan cara mencetak memakai kain saring atau bisa juga screen khusus. Sablon manual juga merupakan pelopor dari sablon-sablon lainnya. Walapun saat ini banyak sekali mesin-mesin canggih tetapi teknik sablon manual masih dapat diandalkan, karena hasilnya pun sudah tidak perlu diragukan lagi.
Cara Sablon Kaos Secara Direct To Garment (DTG)
Sablon kaos secara Direct To Garment (DTG) ini mengunakan mesin printer untuk menerapkan bahan kaos yang akan digunakan. Tidak hanya bahan kaosnya saja teknik sablon kaos secara Direct To Garment (DTG) juga harus menerapkan jenis tinta khusus yang cocok untuk kain yang akan dipakai. Kain yang dipakai untuk sablon kaos secara Direct To Garment (DTG) banyak sekali macamnya, diantaranya seperti lacoste, hyget,serena, cotton combed dan masih banyak contoh bahan kain lainnya.
Printer DTG terbagi menjadi 3 macam , yang pertama printer yang digunakan untuk bahan yang warnanya terang, yang kedua printer yang digunakan untuk bahan warna gelap, dan yang ketiga printar yang di terapkan di bahan dengan warna terang dan gelap.
Sablon hotpress
Sablon kaos dengan cara Hotpress merupakan sablon kaos dengan printer berwarna yang dimodifikasi dengan tinta sublimation. Untuk sablon kaos dengan teknik ini biasanya memerlukan peralatan tambahan seperti mesin hotpress dan kertas transfer.
Kelebihan Sablon Kaos dengan Teknik Sablon Manual,Sablon Direct To Garment (DTG) dan Sablon Hotpress
Sablon manual kelebihannya kualitasnya lebih bagus dibandingkan mesin sablon digital (DTG), sablon mnaual daya tahannya pun lebih tinggi, pilihan tinta yang digunakan juga banyak dan cocok sekali digunakan pada jenis bahan apapun. Sablon kaos dengan mesin digital kelebihannya desainnya bisa sama dengan desain yang ditampilkan dikomputer,penerapan warnanya juga tidak terbatas, praktis, dan prosesnya pun bisa cepat dan bisa satuan. Dan yang terakhir sablon hotpress kelebihannya hasilnya nampak bagus dibandingkan dengan sablon manual ataupun DTG.
Kekurangan Sablon Kaos dengan Teknik Sablon Manual, Sablon Direct To Garmen (DTG), dan Sablon Hotpress
Kekurangan dari sablon manual adalah proses pengerjaannya lebih lama dibandingkan dengan sablon digital (DTG), dan tidak praktis. Kekurangan dari mesin sablon digital atau (DTG) adalah daya tahannya yang tidak lama dan daya rekat tintanya pun tidak bagus, bahan tintanya juga sejenis, tidak cocok diterakan di bahan yang bukan katun contohnya bahan PE atau hyget. Selain itu harga tinta untuk sablon kaos secara digital atau DTG cukup mahal dan harga kaosnya biasanya juga cukup mahal. Yang terakhir kekurangan dari sablon kaos dengan mesin hotpress adalah tidak tepat jika bahannya menggunakan bahan katun yang 100 persen. Tampilannya pun kurang maksimal jika diterapkan di kain yang berwarna gelap. Selain itu sablon kaos dengan teknik ini juga membutuhkan listik dengan daya yang cukup tinggi.