Peralatan Sederhana Yang Digunakan Untuk Menyablon Kaos Digital
Sablon kaos digital merupakan salah satu teknik menyablon kaos yang saat ini cukup diminati para pengusaha bisnis sablon kaos karena selain trend saat ini dengan adanya kaos dengan desain sendiri juga karena keinginan masyarakat untuk dapat mencetak baju dengan jumlah sedikit. Pada umumnya orang menilai sablon digital tidak obyektif dan cenderung tidak mau melihat lebih jauh. Untuk itu perlu rasanya dituliskan uraian singkat mengenai hal semacam ini agar semua lebih jelas. Sablon digital bukan merupakan hal khusus tapi merupakan salah satu teknik dalam proses menyablon atau memindahkan gambar dari komputer atau design ke media kain (dalam hal ini kita bicara garmen). Pada awalnya orang menggunakan screen untuk memindahkan tinta ke kain, cara ini memang tidak mudah dan perlu keahlian khusus. Dari sinilah akhirnya berkembang teknik-teknik lain yang bertujuan untuk memudahkan proses pemindahan tinta ke kain dan salah satu perkembangan itu adalah sablon digital berbasis transfer paper (sebenarnya sudah ada juga screen digital yg proses kerjanya sama dengan manual screen tapi lebih mudah dan canggih.Untuk anda yang ingin membuka usaha sablon kaos dan memiliki modal yang cukup banyak, anda dapat membeli printer DTG dan juga pressnya. Harganya memang relatif mahal karena untuk ukuran A3 harga printer DTG tersebut berkisaran 14 jutaan. Berhubung harga printer DTG itu mahal anda bisa mencoba sablon digital tanpa menggunakan printer DTG. Berikut ini beberapa peralatan yang digunakan dalam sablon digital tanpa printer DTG dan cara kerjanya.
1.Printer epson dengan tipe T13,R230,DAN 1390
Printer epson dipilih pada teknik ini karena hanya printer epson saja yang diisi dengan tinta sublim.
2.Transfer paper
Transfer paper merupakan alat atau sebagai media untuk menempelkan gambar sebelum disablonkan ke kaos.
3. kaos polos
Kaos polos merupakan kaos yang belum ada desainnya. Kaos tersebut yang akan disablon menggunakan teknik digital tanpa printer DTG.
4.setrika
Setrika adalah alat yag digunakan untuk memanaskan transfer paper supaya gambarnya nanti menempel ke ke kaos yang akan disablon.
5. berdo’a
Berdo’lah agar nanti tidak mati lampu dan semoga dapat lancar. Karena jika mati lampu nanti akan menghasilkan cetakan yang kurang baik.
Cara kerja yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut
1.Desain
Pembuatan desain dapat juga dengan menggunakan photoshop atau corel. Anda bisa menggunakan kedua tenik tersebut, namun anda harus menguasainya agar mempermudah anda dalam pembuatan desainnya. Jangan sampai anda ingin mendesain tetapi tidak bisa menggukanaplikasi tersebut.
2.Cetak
Masukkan transfer paper ke printer epson kemudian printlah gambar yang dibuat dan juga jangan sampai lupa dengan setting mirrornya. Dan jangan sampai lupa untuk printer epsonternya juga harus menggunakan tinta sublim.
3.Mendiamkan hasil cetakan
Hasil cetakan didiamkan selama beberapa menit, berkisaran antara 5 menit sampai 10 menit agar tintanya sedikit keringdari pada hasil yang telah ditak tadi.
4.Setrika
Panaskan setrika sampai panas yang hampir maksimal, akan tetapi usahakan panasnya jangan terlalu, karena jika panas sekali maka dapat menyebabkan gambar tersebut menjadi agak kuning dan juga sedikit gosong. Selanjutnya menempelkan transfer paper pada kaos dengan posisi gambarnya dibagian bawah. Jika anda sudah yakin bahwa gambarnya sudah menempel dengan baik,anda bisa menarik yang sudah anda setrika. Lalu jadilah kaos sablon digital yang menggunakan alat yang cukup sederhana.