Proses Penyablonan Kaos Dengan Teknik Glow In The Dark
Untuk dapat menghasilkan kaos- kaos yang unik atau berbeda dari design kaos yang telah beredar di pasaran, maka ada beberapa teknik lain yang dapat anda lakukan dalam penyablonan kaos. Salah satunya adalah dengan teknik sablon glow in the dark. Teknik glow in the dark merupakan salah satu teknik sablon kaos yang dapat digunakan para pengusaha konveksi agar menghasilkan hasil design yang lebih unik. Dengan teknik glow in the dark ini hasil dari kaos yang disablon akan menghasilkan spesial efek yang berbeda dari teknik-teknik sablon yang lainnya, teknik inilah yang membedakan teknik glow in the dark dengan teknik yang sablon kaos lainnya.
Teknik glow in the dark bisa digunakan untuk kaos yang berwarna putih dan kaos yang berwarna hitam atau bahan kain dengan jenis katun. Akan tetapi teknik glow in the dark lebih cocok digunakan untuk kaos berwarna hitam karena desain yang akan tercetak akan nampak lebih cerah dan bercahaya di kaos yang berwarna hitam. Glow in the dark itu sendiri dalam bahasa Indonesia adalah bersinar dalam gelap yang artinya pada kegelapan maka ada sinar yang terang, oleh karna itu teknik ini sangat cocok sekali untuk kaos warna hitam. Jadi sebenarnya kelebihan dari teknik glow in the dark ini adalah designnya dapat terlihat bercahaya di ruang gelap. Sebenarnya kaos warna apapun bisa di sablon dengan tinta glow in the dark selama sebelum tinta glow in the dark diproses,diberi lapisan warna putih. Lapisan ini berfungsi sebagai background sebelum diberi tinta glow in the dark. Namun teknik ini juga memiliki beberapa kekurangan, salah satunya hasil sablon yang dihasilkan dari teknik glow in the dark ini catnya lebih tebal dan dalam pencuciannya harus lebih hati-hati, agar sablonannya tidak mudah rusak. Sebenarnya sablon manual glow in the dark dengan sablon- sablon lainnya itu sama, namun yang berbeda adalah penambahan pelapisan tinta glow in the dark atau yang sering disebut dengan phosphorescent. Berikut ini beberapa proses yang perlu dilakukan dalam penyablonan kaos dengan teknik glow in the dark.
Pembuatan design
Pembuatan design merupakan salah satu proses dimana kita harus menentukan design yang akan dibuat, contohnya design dibuat dengan bentuk tulisan, gambar, yang nantinya design tersebut akan dicetak pada kaos. Selain itu ada juga yang ada juga design lain seperti foto,gambar tangan,ataupun vektor yang dibuat dengan menggunakan software coreldraw atau bisa juga menggunakan adobe illustrator.
Kaos yang akan dicetak
Langkah selanjutnya dari proses sablon in the dark adalah menyiapakan kaos yang akan disablon. Saat ini banyak sekali koveksi yang menjual kaos polosan dengan bahan cotton combed yang sudah berstandard distro, jadi anda tidak harus membuatnya sendiri karena hal tersebut dapat menyingkat waktu yang anda butuhkan.
Pembuatan film
Langkah selanjutnya adalah membuat film sablon dari design yang telah dibuat pada proses pertama diatas.
Proses stencil
Proses stencil merupakan salah satu proses untuk memindah design dari film ke screen sablon.
Proses penyablonan
Proses penyablonan sangatlah perlu diperhatikan, karena teknik sapuan rakelnya harus benar. Hal ini sangat perlu dilakukan karena dapat mempengaruhi kualitas sablon yang akan dihasilkan .Tahap yang dilakukan dalam penyablonan dengan teknik glow in the dark terbagi menjadi dua, yang pertama menyablon dengan warna dan yang kedua menyablon dengan tinta,pasta,atau serbuk glow in the dark.
Pengeringan
Proses pengeringan tinta glow in the dark dari plastisol atau rubber cukup lama,sehingga perlu tambahan peralatan khusus dalam proses pemanasannya.